Pemkab Bengkalis Dukung Workshop Agroforestry Tumpang Sari Tanaman Kopi Senin, 27/10/2025 | 17:15
BENGKALIS, KLIKRIAU.COM — Setelah sukses melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Siak, Tim Yayasan Gambut bersama Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) kembali menggelar workshop Agroforestry di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (28–29/10/2025).
Ketua Pelaksana Workshop, Riandra Hamdani, mengatakan bahwa kegiatan serupa di dua kabupaten tersebut telah direncanakan sejak awal. “Alhamdulillah, untuk kegiatan di Siak sudah terlaksana dengan baik. Lusa kami akan lanjut ke Bengkalis, dan semua persiapan sudah matang,” ujarnya, Ahad (26/10/2025).
Sementara itu, Direktur Yayasan Gambut, Mulyadi, menyampaikan rasa gembira atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan di Siak beberapa hari lalu. “Seperti yang sudah kami sampaikan, sosialisasi budidaya tanaman kopi di areal perkebunan sawit bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani. Kami berharap workshop di Bengkalis bisa lebih sukses lagi,” tuturnya.
Mulyadi menambahkan bahwa luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau merupakan salah satu yang terbesar di Sumatera. Namun, menurutnya, masih sedikit petani yang memanfaatkan lahannya untuk sistem tumpang sari. “Melalui workshop ini, kami ingin mendorong petani agar memanfaatkan lahan sawit dengan menanam kopi tanpa harus mengganti tanaman yang sudah ada. Harapannya, pendapatan mereka bisa meningkat,” pungkasnya.
Ketua Kelompok Tani Wanita Makmur Jaya Desa Temiang, Tuti Sarinum, turut menyampaikan rasa syukurnya atas dipilihnya desa mereka sebagai lokasi pelaksanaan. “Kami sangat bersyukur desa kami dipercaya menjadi tempat workshop Agroforestry. Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Workshop ini akan menghadirkan empat narasumber, antara lain Isam Setiawan SP., M.IKom, Joni Irawan SP., M.Si, Dr. M. Amrul Khoiri SP., MP., C.APO, dan Puan. Pembukaan kegiatan dijadwalkan pada Selasa pagi (28/10/2025), dilanjutkan dengan penanaman bibit kopi di areal perkebunan sawit pada hari berikutnya.(*)